Monday 31 December 2018

New Year Eve 2019

Assalamualaikum and hi guys!
setelah berbulan lamanya tidak daku menjenguk blog ini, akhirnya!!!! hahaha!
Akhirnya sis dah kembali menganggur setelah tamat STPM.

So memandangkan ada lagi beberapa minit sebelum melangkah ke tahun baharu.. jadi, sis nak lah jugak membebel. yelahh.. dah lama tak membebel lah katakan..

So, sepanjang 2018 ni, tak banyak pun achievement aku. hanya bucketlist yang aku buat masa aku tingkatan 3 (kot) yang aku dapat capai... tu pun 19/20.

memandangkan bucketlist itu aku namakan 20 Things To Do Before 20... jadi tempoh bucketlist ni akan berakhir pada jam 11.59 malan 31 Disember 2018. Dan InsyaAllah aku akan sambung bucketlist baru aku yang dinamakan 30 Things To Do before 30.

ahhhh aku tak tau nak cakap apa lagi ni.... jadi.. aku petik kata-kata daripada status eyfa jelah. hahahaha

2018 has taught me everything...
People come and go.
And we never get what we want.
I'm thankful for those who's still stay and gone.
I've learnt so much lessons this year.
Thank you for those who cheer me up when i'm down,
makes me feel loved,
makes me happy,
stab me behind,
broke my heart,
makes me cry for stupid reason,
and so on.
All this things made a better me,
and more stronger than before.
Last but not least,
May 2019 bring a lot of happiness and joy in our life.
Happy New Year in advance!!!


Friday 23 November 2018

Qalbi, Heart, Hati.

Allah telah menganugerahkan kepada semua orang sekeping hati. Dan didalam hati tersebut ada perasaan. Jagalah hati dan perasaan orang jika kita ingin orang menjaga hati dan perasaan kita. Perempuan dengan lelaki, dua-dua manusia. Dua-dua makhluk Allah. Dan dua-dua ada hati dan perasaan. Cuma mereka berlainan jantina. Tetapi hati mereka juga lain-lain. Wanita, Allah telah mencipta mereka mempunyai hati yang lembut seperti kapas dan sehalus seperti sutera juga mudah tersentuh. Wanita, apabila hati dia dilukai, dia akan cuba membuat senyuman palsu walhal dia sendiri tahu senyuman palsu itu akan memberi luka kepada diri dia sendiri. Tetapi, dia sanggup mengambil risiko untuk bersedih dan menanggungnya bersendirian kerana dia tidak mahu orang di sekelilingnya risau jika melihat dia sedang bersedih. Lelaki pula, Allah telah menciptakan hati mereka sekeras seperti batu dan seteguh seperti kerikil. Tetapi, ada seorang perempuan yang boleh melembutkan hati lelaki daripada keras seperti batu berubah menjadi lembut seperti tisu. Dan perempuan selalu berfikir bahawa lelaki tidak pernah menangis dan tidak akan menangis kerana seorang wanita. Lelaki sebenarnya juga menangis cuma bukan pada zahir, kadang-kadang mereka menangis tetapi di dalam hati je. Hanya Allah yang tahu. Lelaki juga akan menangis apabila hati mereka dilukai dan cinta mereka dikhianati. Cuma dia menangis tapi dia tidak tunjuk pada orang sekeliling dia. Kadang-kadang lelaki ini selalu bertanya kenapa kaum Hawa ini suka menangis walhal benda itu benda yang remeh? Yang tidak penting? Sebenarnya perempuan menangis bukan untuk membazirkan air mata mereka, cuma pada saat itu dia tidak boleh lagi berkata-kata dan hanya air mata yang mampu diungkapkannya. Lelaki juga sering mempersoalkan kelemahan wanita kerana sering mengalirkan air mata. Tetapi, lelaki itu tidak sedar kerana segagah-gagah dan perwiranya seorang lelaki,dia pasti akan menangis satu hari nanti dan mengalirkan air mata syahdu. Alangkah misterinya cinta seorang wanita yang dianggap lemah sehingga boleh mengalirkan air mata seorang lelaki. Pelik tapi itulah hakikatnya....

Kita juga hendaklah jaga percakapan kita sebab sekiranya kita tersalah cakap, kita akan melukai hati seseorang tanpa kita sedar ataupun secara sengaja. Ingatlah, berhati-hatilah dengan perkataan dan perbuatan, jika sudah melukai hati seseorang nanti, bagaikan sebuah paku yang menancap pada kayu walaupun sudah dicabut tetapi tetap meninggalkan bekas. Macam itu juga jika kita tersalah cakap, walaupun kita telah meminta maaf, tetapi perkataan yang kita lontarkan pada dia tetap berbekas di hati. Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya. Ingatlah juga, kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras dari batu. Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang lembut seperti sutera. 

Apa benda paling tajam? Di dunia orang cakap benda yang paling tajam adalah pisau,parang dan keris. Setajam-tajam  pisau,parang dan keris, tajam lagi lidah. Sebab apa? Sebab lidah boleh mengeluarkan kata-kata yang boleh membuat seseorang itu gembira atau terluka. Bila pisau terkena tangan, keluar darah, kita boleh ubatinya tapi kalau hati kita terluka, belum tentu ada penawarnya :)


That's all! Thanks for reading :)

Tuesday 20 November 2018

Cinta tak Semestinya Memiliki

Pernahkah engkau merasakan kesedihan ketika engkau tetap mencintai seseorang,
Meski engkau tahu dia sudah tidak sendiri lagi dan cintamu tidak mungkin berbalas?

Pernahkah engkau merasakan ketika engkau sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang engkau cintai,
Meski engkau tahu dia tetap pergi dan takkan pernah kembali lagi?

Pernahkah engkau merasakan hebatnya cinta?
Ketika engkau tetap tersenyum ketika terluka.
Ketika engkau tetap bahagia walau didalam hati menangis.
Ketika engkau tetap tersenyum disaat perpisahan.

Jujur aku pernah merasakannya..!!
Tapi aku mampu tersenyum meski hatiku terluka.
Karena aku yakin Allah tidak menciptakan dia untukku.

Aku pernah menangis ketika bahagia.
Karena aku takut kebahagiaan cinta itu akan sirna begitu saja.

Aku pernah bersedih ketika bersamanya.
Karena aku takut akan kehilangan dia pada suatu hari nanti.

Aku juga pernah tersenyum manis ketika berpisah dengannya.
Karena sekali lagi, aku percaya cinta tak harus memiliki.
Dan aku yakin Allah pasti telah menyiapkan cinta yang lain untukku.

Jujur pula aku tetap bisa mencintainya.
Meski dia tak dapat aku rengkuh dalam kehidupanku.
Karena cinta memang bukan hanya ada di dalam raga.
Akan tetapi selalu bersemayam didalam jiwa.

Semua orang pasti pernah merasakan cinta.
Baik itu dari kedua orang tua.
Dari seorang sahabat.
Ataupun dari pasangan hidupnya.

✓ Untukmu yang sedang jatuh cinta.
Rawatlah cintamu dengan sebaik-baiknya.­Karena pada hakekatnya cinta itu sangat indah. Tetaplah berhubungan di jalan-Nya. Jangan jadikan cintamu menjadi fitnah. Tapi jadikan cinta sebagai barokah.

✓ Untukmu yang terluka karena cinta.
Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar.
Suatu saat akan berada di bawah dan hidup terasa begitu sulit.
Bersabar dan berdoalah karena cinta yang lain akan datang dan menghampirimu.

✓ Untukmu yang tidak percaya akan cinta.
Bukalah pintu hatimu. Janganlah menutup mata akan kehadiran cinta yang ada di dunia.
Karena cinta yang suci akan membuat hidupmu menjadi ceria dan bahagia.

✓ Untukmu yang mendambakan cinta.
Bersabarlah dalam penantian kehadirannya. Karena cinta yang indah tidak terjadi dalam waktu sekejap.

Percayalah Allah telah mempersiapkan pasangan terbaik untukmu.
Insyaallah

Saturday 29 September 2018

Girl Friends

Hey guys, betul ke.. bila kita marah, lagi elok kalau speak in english sebab bunyi dia lagi proper?
hahahaha

oh btw, i'm talking about friends~ yup, the topic tonight.

About two years ago I went through a period of change, I had pushed myself too hard and finally gotten to the point where I was a big, blubbering, overwhelmed mess feeling like I'd missed out on my whole life. Sexy, right? This delightful little moment of hitting rock bottom forced me to start making some big changes in my life. One of the biggest was to take a really good look at the people in my life.

Friends come in all shapes and sizes. There's the Facebook-only friends, who you hide from when you see them at KFC. There's the users, who only pop up when they need something or want to get together so they can spend five hours whinging about their love life. There's also the life-long friends, who you see once in a blue moon but feel like no time has passed when you finally do catch up, as well as the ya-ya-sisterhood/border-line same-sex relationship you have with your very best friend. You're not just friends, you're soul mates!

When I finally took a closer look at my friend garden, I realised it was in need of some serious weeding. It wasn't until after the weeding was done I realised how influential my friendships with other women had been, how much the negative ones had been weighing me down and how important it was for me to foster positive relationships with other women.

Gossiping, bitching and general nastiness between girls tends to start at school. We've all been bitched about and we've all bitched about someone. It's never a nice feeling to find out what someone else has said about you behind your back, despite this we tend to get sucked back into it. I know I'm guilty of it, I had the wrong friends in my life and when I was around them I turned into another person, someone I didn't like. Afterwards I felt really guilty about it, but guilt wasn't good enough, it had to stop. Saying something bad about someone else doesn't make you feel better, it just instills doubt in your mind and makes you question yourself.

Why do we waste time on bad friendships if all they do is bring us down and make us feel bad? If we're entitled to choose who our friends are, why aren't all our friendships good ones?

I also took time to nurture the few friendships I truly valued, which turned out to be the small and perfect number of six very beautiful women. Just six. As for the rest, well, cutting them off mentally was the easy part, the hard part was telling myself not to feel guilty about it. I stopped returning calls, texts and emails and mentally snipped our friendship cord. It only took a few months to start feeling a difference and it was a feeling of white, crisp, cleanliness.

Focusing on my great friends created trust and security in my life. I knew they wouldn't be upset if I was busy and couldn't see them, I knew none of them would ever say a bad word behind my back and I would never say a bad word behind theirs. When we got together we would talk about positive, meaningful things like how our life-dreams and aspirations were coming along and we would laugh about fun, fond memories. We would never judge, criticize or berate each other, but would always be honest, after all if your new pants don't sit well on your hips, you need a trusted friend to tell you. Focusing on these women made me happier than I'd ever been. It still does.

I had to make another big change too, this one had to do with me. I began trying my absolute best to give nothing but love and support to other women. If I had nothing nice to say, I didn't say anything at all. If I felt jealous, I looked at myself and asked, 'Why? What's going on with me that I want what someone else has?" My beef isn't with another woman, it's with myself. Maybe I'm upset because she has time to go to the gym every day and I don't, so, I need to make time to get to the gym.

I don't know about you, but as a blogger I've had a lot of negativity come my way. Not just from the occasional internet troll, but from girlfriends who look down on blogging or scoff at it and make underhanded remarks about it not being a 'real' career or a viable source of income. Quite simply put, "Ain't nobody got time for that." If you can't support me and my chosen path, I can't support our friendship and that's not fair on either of us, so, step off, Fonzy. Hit the pavement! Get outta here! Shoo!

The impact positive relationships with other women can have on our lives is profound because women understand women. To have another woman listen to you in a time of difficulty, without judgement or fear of gossip, to have her understand and respect the gambit of emotions running through you, is invaluable. To have another woman support you and believe in you, tell you that you can achieve your dreams in life and you are beautiful and intelligent, is invaluable.

As women we have a deeply entrenched desire to put others first, heck, even when we cook dinner we give others the better-looking portions of food or the bigger share. When it comes to our friendships, it's time to put ourselves first. Enough is enough. Life's too short to waste any time or energy on negativity, be it in the form of friends, gossip or anything else you can think of. Instead, cut out all the weeds and other junk taking up space and reclaim it for something positive. Reclaim it for you.

XOXO, FJ

**THE END**

Monday 17 September 2018

Fafa Jaynee Turns 19


Assalamualaikum and hi~
MasyaAllah, lamanya sis tak update. tengah tengah dok siapkan assignment ni rindu pulak nak jengah.

banyak betul benda yang sis nak cerita tapi tak cerita-cerita pun. haih. antaranya, birthday celebration sis la.

Alhamdulillah, 29 July yang lepas, genap 19 tahun! and as i wish, #JulyJourneyFJ kalini is the most memorable ever.

dia yang memorable-nya sebab preparation semua aku yang buat. aku surprise kan diri aku sendiri. aduhai. lifeless gila kan. member yang siapkan surprise tu pun buat sebab aku yang mintak. nampak ah muka aku ni muka desperate, lonely tak de siapa nak sambut. hahahaaha~

lepas tu sebelum celebration tu, aku ada lah mintak cikgu keshayangan aku ni (kesayangan kerr?) hadiah.. haaaa sampai ke hari ni dia tak bagi pun hadiahnya. hahahahahaaha

ok ok back to the cerita.

waktu hari kejadian tu, mastermind kata yang dia tak bawak segala haram jadah prop tu bagai. aku dah  macam, "eh sial aku beli pakai duit aku, kau senang-senang tinggal". gila tak frust. Aku pun keluarla jumpa cikgu X... sebab aku dah janji dengan dia nak belanja nasi lemak. aku pun sembang lah dengan dia.. (sempat jugak aku curi-curi record video untuk simpanan dekat insta private aku). sekali aku naik kelas, aku nampak belon tu dah terbang terbang, aku dah agak la, surprise. aku sebenarnya dah agak. tapi aku buat buat terkejut lah. terharu jugak tengok effort diorang buat macam macam. gantung sana sini.


boys yang banyak hiburkan aku

my art teacher~~~

ni lah dia dua ketul ketum yang jadi mastermind~


celebration aku ni jadi lebih bermakna bila aku dapat bergambar dengan cikgu yang paling aku selesa, paling rapat, paling hawau. hahahahaha. tapi dia ni en, sweet, caring, mulut manis macam gula. tapi tulah, annoying level rasa nak kerat 18.


Jadi tulah sepanjang celebration birthday aku yang awal 2 hari ni. lepas celebration tu ada fire drill. so semua kena turun padang.. tapi sempat jugak bergambar.








so that's all for my 19th birthday celebration~ love you guys!!

**coming soon: art exhibition and magrad hi-tea 

**THE END**


Sunday 22 July 2018

#FafaJayneeTips : Edisi Hair Care

Assalamualaikum gais!



what a hot day dohhh. *flip rambut*
ecewah.. sejak sejak rambut dah cantik ni, asyik nak flip rambut je nyah.

oh baidewei,

tengah aku belek belek rambut yang baru lepas basuh ni.. teringin pulak nak share hair care tips.
sebenarnya dah lama nak share tapi asyik tak sempat. ni sambil sambil aku buat kerja kursus ni, boleh la selit selit.

masalah aku ni rambut lebat. so aku memang dari kecik rambut pendek sebab rimas and tak tahan panas. waktu rambut pendek dulu senang nak urus. tapi bila aku decide nak bela rambut panjang, memang cabaran besar ah dengan rambut kusut, rambut gugur macam orang kena kanser, and rambut jadi macam kembang je gitu.

Syampu yang aku guna dari aku sekolah rendah sampai menengah tak pernah tukar brand. Aku pakai sunsilk. sunsilk ni pulak aku tak specific. aku pakai je semua jenis.


tapi bab conditioner aku memang pilih beul-betul sebab conditioner ni lah yang menentukan rambut aku ok ke tak ok nanti. jadinya masa aku rambut pendek dulu, aku pakai sunsilk smooth and manageable. yang warna pink tu. and bila rambut aku dah panjang, aku tukar guna sama ada aku pakai hair fall solution, atau perfect straight.

Image result for sunsilk conditioner
*klik untuk gambar jelas*
Sunsilk Perfect Straight

Image result for sunsilk conditioner
*klik untuk gambar jelas*
Sunsilk Hair Fall Solution
HONEST REVIEW
dibandingkan dengan brand lain, rambut aku memang dah serasi dengan sunsilk. sebabnya sunsilk ni even aku pakai syampu pun rambut aku dah boleh jadi kurang kusut.

untuk conditoner atau perapi pulak, setiap jenis conditioner yang aku pakai tu memang dia mainkan peranan dia. contoh kalau aku pakai smooth and manageable, memang betul la rambut aku lembut. kadang kadang tak payah sikat pun. bila aku pakai yang jenis perfect straight, rambut aku yang jenis wavy ni pun jadi straight.(nak tayang gambar tak boleh ah. aku hijabis.) and bila aku pakai hair fall solution, rambut aku memang kurang la gugur. ada la sehelai dua macam tu. dibandingkan dengan tak pakai, kadang-kadang segenggam haa yang gugur. rasa macam ada penyakit pulak.

NATURAL TIPS
Tadi cerita syampu, sekarang cerita penjagaan pulak. bila dah rambut panjang ni, aku jarang blow rambut aku dengan hairdryer sebab aku ni memang ada masalahh rambut gugur. so untuk elakkan rambut tu gugur, aku jarang lah guna haba untuk keringkan rambut. biasanya lap guna towel lembut lembut atau pun biar je kering sendiri. duduk ah depan kipas

and aku tak sikat rambut bila basah sebab biasanya bila basah rambut aku bercabang. so potensi gugur banyak rambut tu tinggi.

so ni jelah tips simple yang aku nak share.sebarang pertanyaan boleh lah dm aku dekat twitter atau search je @fafajaynee dekat telegram.

xoxo, fafa.


**THE END**

Friday 20 July 2018

A Broken Relationship

This is not a serious post.

but, if you had a problem with your relationship,
this is for you. <3
That’s how relationships are.
You meet,
You fall in love,
Then for whatever reason, you become strangers.
That’s how life is.
If there’s a first,
Then there’s a second,
And then another...
During the relationship, it may feel like it’ll last forever...
But at the moment of goodbye, it’s all futile.
That’s how breakups work.

Seronok dapat berkenalan dengan seseorang. Tapi, biarlah kalau nak kenal seseorang tu kenal dengan betul-betul. Saja, pesanan untuk semua. Sebab, memang nak luah benda ni. Biarlah rahsia bagaimana ianya berlaku dan bagaimana ianya berakhir☺️
I wish I’m strong to moving forward and forget about past.
Wish me luck!😎

And...
Sometimes you just need to give it time, and you’ll know you’re over them or getting over them when one day you wake up and realize you haven’t thought of them in a week, or two weeks, or a month.

**THE END**

July Journey FJ

Assalamualaikum guys! How are you!!
waaaaaa lamanya tak menconteng dekat sini.

rasanya sibuk sangat sampai tak terjenguk blog kesayangan ni. maklumlah, tengah fight for final semester form six *acahlah fighting

jadi hendak dipendekkan cerita, pejam celik pejam celik dah masuk bulan July which is bulan Fafa! i was born ni this month. <3

macam biasa, setiap kali birthday aku je.. aku akan on project #FJspreadhappinessbyfood. projek ni dah lama weh. since aku lahir lagi. mak aku yang turn on projek ni. aaayaangg mak!

macam mana projek ni?

so setiap kali birthday aku, aku dengan mak aku akan bagi makanan dekat orang. macam masa aku kecik dulu, mak selalu celebrate birthday aku dekat rumah warga emas and oku. lama la jugak sampai umur 5-6 tahun. maybe sebab tu aku rasa dekat dengan golongan-golongan ni sekarang.

bila aku dah start sekolah, aku sambung pulak celebrate birthday dekat sekolah. walaupun tak ada kek, tapi makanan mesti ada. walaupun cuma snacks.

sekarang ni dah masuk form 6, aku pulak decide nak buat macam mana dengan projek ni. mak dah cuci tangan. jadi sekarang ni aku lebih kepada agenda buat surprise dekat diri sendiri. to be honest, aku sedih sebenarnya sebab 18 tahun aku tunggu orang buat surprise untuk aku, bagi aku hadiah, tapi tak ada pun. especially from kawan-kawan. it's not desperate, but sometimes, aku teringin nak rasa sikit je appreciation. but kebahagiaan tu datang tak semestinya dengan cara menerima. kadang-kadang bahagia tu datang dengan cara kita memberi.

contohnya macam birthday cik abe "you-know-who".... it's not about aku suka dia ke apa ke. but since aku rapat dengan dia like brother *specific: annoying brother, so aku bagi je dia hadiah. and aku suka bila tengok orang senyum sebab aku.

so for this birthday celebration.. my last teen before 2 series. i just hope that #JulyjourneyFJ ni create another beautiful and wonderful moment. *with the beloved one

i love you guyz!

**THE END**

Saturday 2 June 2018

For You

Here’s to the teens who got their hearts broken early and went through that mess of falling apart on their bedroom floors to the sound of their favorite sad songs.

Here’s to the kids who were bullied to the point of near breaking and wished beyond imagine that for once someone would just stop to say something nice in the hallway.

Here’s to the teens who had to get jobs as soon as it was legal just to eat a decent meal and afford someplace to live.

Here’s to the girls and guys who’ve been harassed and touched and forced into things they’ll never truly get over.

Here’s to the kids and teens who have barely made it through the education system even though they worked as hard as they could.

Here’s to the girls who have to brush off harassment because “boys will be boys” and “they shouldn’t have been wearing such revealing clothes”.

Here’s to the people who’ve had to hide in the closet because they know this world is quick to judge and slow to accept even if it’s only love.

Here’s to the people who’ve argued with who they are and have tried to be someone else because they’re scared to be themselves.

Here’s to the parents who have had to stand outside their kids’ bedroom doors listening to them sob and not knowing quite what to say.

Here’s to the people who’ve tried to drink and smoke away memories of people who never cared enough.

Here’s to the outcasts who’ve never known what it’s like to feel like they belong and have kept their distance all their lives just to make other people feel comfortable.

Here’s to the people who smile even when they want to cry and say they’re fine when they’re not even close.

Here’s to the people who have to socialize every day even though their lives are controlled by irrational anxiety.

Here’s to the people who’ve hurt themselves or attempted suicide because sometimes life just makes the struggle that unbearable.

Here’s to the people who have lost someone who made their world go round and had to sit through a funeral when they really just felt like screaming.

Here’s to the boys who feel like they have to be tough and strong and masculine so they don’t ever cry in front of people.

Here’s to the people who never felt right in their bodies and were relieved when they realized they could do something about it.

Here’s to the people who have sat in therapy sessions feeling broken and worthless and frustrated.

Here’s to the people who have looked in the mirror and hated what they’ve seen.

Here’s to the people who have struggled to eat or struggled to control their eating only to get made fun of for being too skinny or too fat.

Here’s to the kids who never knew real family for whatever reason and wish they knew what that kind of love was like.

Here’s to the kids who have to celebrate their abusive parents once or twice a year just because they “gave you life”.

Here’s to the kids who grew up having to raise their siblings because their parents never did anything.

Here’s to the people who made mistakes in their life that rip them apart every day and define the rest of their lives.

Here’s to the people who face stereotypes and slurs and prejudice every single day just because of their skin color or gender.

Here’s to the people who think they aren’t valid or loved and still have to find their place in this world.

Here’s to anyone who needed this. I’m proud of you.

Besties

There’s this hole in my chest when I think about you lately. You’re not there anymore… well, you’re there, but you’re not you. We’ve both changed, I can’t deny it. But change is inevitable, so we just have to accept it.

You used to be my rock; the light in my life when everything else was dark, and now I can hardly see where I’m going. The one person that led me through one of the toughest times in my life, the one who held the torch and hit away the demons, she’s run off into the distance and now all I can see is a mere speck of light. So far that I don’t know if I’m ever going to reach her again. I want to. Believe me.

I’ve tried. You’ve tried. But it’s like we don’t fit anymore. Like we’ve both changed and molded so much into people that were not meant to be - people that no longer fit together like we used to. Someone once told us that they could only dream of having a friendship like ours, and now that’s all it feels like it was. A dream.

I don’t know what to do. And I don’t think you know what to do either. All I know is I don’t think I can handle this hole in my heart any more. Please come back and fill the cracks that you once filled before.

It’s not that I need you in order to be me anymore. I’ve learned who I am, and who I’m not. I know what I want, where I’m going. I no longer need someone to guide me through life, protecting me from the harsh ways of the world, I just want my best friend back.

**THE END**

My Kid And My Husband

hey supp! Assalamualaikum!
you know what, this few days i've been infected by "baby fever" ha ha ha!

baby fever is when you feels like you want to be a mommy, have a baby and cherish the love.
last night, i dream. watching my hubby and my daughter have a talk.

Daughter: *curls up next to Daddy on the sofa and closes eyes*

Daddy: “Looks like somebody needs some sleepy time?”

Daughter: *mumbling* “Nuhhh dada. I am totally awake. I wanna keep watching TV wif you!”
Daddy: “But Baby, look how tired you are. You have to sleep. Mr. Sweetiebun and Lulu are waiting for you and see..even Sir Playalot looks very tired.” *Points at him in daughter's arms"
Daughter: “I don’t wanna sleep!” *lays head on daddys leg*
Daddy: “Princess, I’ll bring you to the bedroom and then I’ll get you some milky in your favourite baba and I’ll read you bedtime story.” *Picks daughter up and lays her on the bed and throws blankie over her*

Daddy: “I’ll be back in a minute, baby.” *Leaves room*

Daughter: *falling asleep*

Daddy: *comes back* “Yes, baby. You’re not tired. I see.” *starts smiling*

hahahaha. this situation is just sweet doohhh!

ok ok stop dreaming.

**THE END**

Some Feeling ✿

— coloring with new crayons for the first time

— having somebody brush your hair

— stomping light up sneakers on the floor

— warm milk dripping down your chin

— splashing in a warm bath

— air hitting your skin after a forehead kiss

— deciding what to name a new stuffie

— fluffy animal fur against your face

— swinging your feet off a chair that’s too high

— a paci being popped in your mouth

— the rush of breaking rules on purpose

i don't know. i feel this so satisfying. hahaha!


I'll Never Be The Same vs Shadilla

Sha said this last night, before she sang “I’ll Never Be The Same”:

“I wrote this song about when I fell for SOMEBODY & I knew that it would be very difficult to recover but I knew I’d do it again if I could this is I’ll Never be the Same." 🌹💘


SOMEBODY?!

BUT I KNEW I’D DO IT AGAIN IF I COULD!?


You know how much that words can mean.. so you know what I mean? 👀 😏

HAHAHAHAHAHA!

Friday 1 June 2018

Don't Cheat!

you know what

Cheating destroys the other person emotionally, mentally, and physically.

I have first-hand experience with this. I became an emotional roller coaster for months. I dropped a good 15 pounds because I couldn’t eat. My head was full of confused thoughts.
If that person decides to stay with you even though you’ve cheated on them, you better thank the Lord and treat him or her like royalty for the rest of your life. Because you do not deserve that. If you feel the need to cheat, or you’re interested in other people, or there are temptations you do not want to withstand, break up with your partner. They do not deserve being cheated on. Nobody does.

Having side chicks is not cool. Don’t ever encourage someone to cheat or have a side chick. It’s disgusting, wrong, and you should be embarrassed. Don’t ever gloat about being able to get away with this. Shame on you.

I absolutely hate the act of cheating.

When you cheat you are scarring that person for life. You are making them think that they are not good enough or that something is wrong with them. You completely belittle them.

Who do you think you are to do that to someone?


sincerely, your ex girlfriend.

**THE END**

Thursday 31 May 2018

Just The Way You Are

Assalamualaykum guys. Ramadan Kareem!
I don't know why some girl are obsessed to look beautiful, slim and fair.

We teach our girls that their bodies have to be shaped a certain way for them to be accepted and their lips have to look a certain way to be attractive. Their skin has to be a certain complexion for them to be praised and their eyes have to be a certain colour to be called beautiful. You can’t be overweight but you also can’t be too skinny - just be perfect. The tall wish that they were an inch shorter, and those who are short desire that they can be slightly taller. Hair and lashes have to be on fleek and handbags have to match clothing. It’s okay to inject and have operations - even if it means intense pain. It’s fine to spend hours on your make up every single day, take hundreds of selfie that you’re not happy with every week for Insta, and spend thousands of pounds that you don’t have on accessories every month. My question is - after all the effort why do we still dislike ourselves in the mirror? And why are people are never pleased?

Sisters - Allah and His Messenger just want you to beautify your hearts. The moment you attain that, you’ll love yourself no matter how you look and no matter what people say. Allah doesn’t want perfection from you to be pleased. He just wants you to be real.

We love you just the way you are. <3


Thursday 24 May 2018

Happy Birthday Guruku!

Assalamualaikum! hi!

today is a special post sikit. tolak tepi bab aku tengah exam final sem 2.

Aku pun lupa aku ada cerita ke dekat blog ni yang aku currently rapat dengan sorang cikgu ni.
*dia bukan rapat as a lover cintancintun gitu. rapat like bro-sis kot.

So today is his birthday. so aku rasa macam aku hari ni nak cerita pasal dia. hek hek hek!

Okay, aku panggil dia cikgu mok sebab pipi dia chubby tahap mintak kena gigit.

cikgu mok ni around 25 above gitu (umur sebenar dirahsiakan) and have a good looking. orang kelantan. and dia cikgu baru dekat sekolah aku mengajar form 6.

dia masuk around bulan march 2017 cemtu based on my auntie says.
jadinya first time aku tengok dia time orientasi form 6.

lepas habis orientasi tu, jarang ah aku jumpa dia sebab tak ada kepentingan pun nak jumpa dia. lagipun i don't have any interest on him lagi lagi time tu aku tengah tak ada mood nak approach lelaki. Well.. I hurt too much hokeh. *acah lettew*

We started to have a long conversation on 30th September 2017, dekat majlis graduasi. He the one who make a first move. So time ni aku macam dah approachable so okay la hahahaha. So kebetulan masa tu aku demam and takde mood nak wandered around the hotel. So aku decide nak duk je dalam ballroom tu sambil have some black coffee. And tak sengaja ternampak dia alone dekat meja MPP. Aku pergi dekat dia (sebab ada farah tu yang berani.) and dapat la sembang panjang. We talked a lot about anything. He asked where i stay, and so on.. Sampai lah at one moment... Kitorang bertukar tukar twithandle. Dia follow aku, and aku follow dia. And everything ends.

I thought that bila dah habis magrad tu, cerita tu habis macam tu je. Like tak ada sambungan. But my thought is wrong. One day aku teringat my ex (you can refer my second post in 2013). Since my ex is kelantanese so i tweeted "Abe, i love you. Hiks." (i pinned this tweet on my twitter profile.)

And guess what. Gemok ni yang reply tweet aku. Eh dia bukan reply tapi dia share tweet tu dekat aku thru DM. Macam surprise ah jugak. Yela aku tak expect laaa dia yang respond. So we talked via DM pungpangpungpang and he gave me his phone number. Okay continue on whatsapp.

Day by day, i feel that we're gettin' closer. I feel comfortable with him. And oh.. He also contribute a lot on my studies.

And now, he such an annoying bro duh.. And aku seperti adik yang selalu dibuli. Hahahaha. Tapi benda tu macam always cheer me up and make my days 💕

So inilah cerita aku dan si gemuk debab comel tapi menyakitkan hati.
Bukan tentang kasih kekasih, tapi lebih kepada perasaan bro-sis.

Jadi harini, i would like to wish happy birthday to him.
May Allah bless him and his family. May he be a good and excellent teacher.
I wanna say thankyou for being such a good teacher to me.
And thank you for always cheer my cloudy days.
If you are my brother.. Then you are the best brother in the world. 💙



Allah selamatkan kamu, guruku.
ps: nanti kita bagi hadiah ye. 👔

**THE END**

Wednesday 16 May 2018

Kuat dan Kental

Assalamualaikum.
haritu aku dapat satu soalan yang berbunyi..

Macam mana nak kuatkan semangat sebab mudah menangis?

-Biasa kita menangis bersebab. Takkan keluar air mata sesaja. Bila sebut 'semangat' aku assume situasi di mana kita cepat down , samada sebab diri sendiri atau orang sekeliling.

Jika diri sendiri , maka bangkit dengan sendiri. Jangan pernah rasa kita tak guna, jangan pernah rasa kau selamanya gagal. Selalu hadiahkan senyuman pada diri sendiri. Takpa duk depan cermin senyum sorang sorang pun. Takpa masa nak tidur senyum sorang sorang pun. Itu terapi.  Jangan sesekali bandingkan kita dengan orang ( perbuatan ni sangat sangat lah buat kita down) kecuali kita jadikan kelebihan orang pendorong untuk berjaya. Tak perlu menangis untuk sesuatu yang tak perlu kita menangis. Memang orang kata ' menangis la kalau boleh buat kita lega' tapi pada aku sebenarnya tak . Makin kita menangis makin kita bercelaru. Apa kata, duduk diam diam. Talk to urself, bisik benda benda positif kat diri buat selalu sampai satu tahap, kita kuat dengan sendiri. Ingat satu hal, 'if u think u're not important, then make it important'.

Kalau kita down sebab orang sekeliling, selagi dia tak sentuh fizikal kita perdulikan. Hidup kena banyak diam , stay away dari mereka mereka yang negatif kalau perlu buang buang. aku selalu ingatkan diri aku  'if you don't like someone , just stay away from them ' and yes i did it.  Tak perlu nak fikir kenapa orang tak suka kita sebaliknya fikir kenapa kita kisah sangat orang tak suka kita walhal itu masalah dia. Bukan masalah kita. Wipe off your tears , keep strong dan hidup seperti biasa ok.

xoxo, fafa.


**THE END**

Tikam Belakang

Image result for backstabber

Assalamualaikum..
hari ni saja aku nak buat sharing pasal backstabber

backstabber atau tikam belakang ni..

Dia tak kacau fizikal, tapi dia kacau mental.
Istilah tikam belakang ni boleh berlaku pada siapa siapa ja. Samada kita yang kena tikam , atau kita tikam orang.

Kita kena khianat takpa lagi. Kurang bukan salah kita. Tapi bila kita khianat orang stanby dengan segala kemungkinan.

Di khianati - Sakit
Menangis tak? Ya menangis
Rasa nak bunuh orang tu tak? Ya memang rasa nak bunuh.

Dalam islam kifarah tu ada. Sekarang kita kat atas ,bila Allah nak tolak kita ke bawah sekejap je. Kun fayakun.

Okay, cukup la mukadimah.

Sini aku nak kongsi tips supaya kita boleh elak benda benda gini ;

1. Usah terlalu letakkan kepercayaan pada orang -Waima sahabat baik sendiri.  percaya boleh - berpada pada and at the same time berhati hati. Ni banyak berlaku dalam urusan kerja.

2.  Usah sayang untuk lepaskan - once kita tahu orang tu jenis batu api, jenis depan cakap lain belakang cakap lain . Tinggalkan lah. Stay buat apa lagi.

3. Usah terlalu cerita masalah kita pada orang , apatah lagi bahagia kita. Tak semua orang nak dengar masalah kita dan tak semua orang suka kita bahagia.

4. Kita ni cerminan orang. Jangan ada niat nak sakitkan hati orang. Kang bertemu buku dengan ruas.

Buat la apa yang rasa perlu. The choice is yours.

Bertindak-
Moga bermanfaat.

oh ya, salam ramadhan! jom jadi baik k :)

**THE END**

Tuesday 15 May 2018

Salam Malaysia Reformasi


Assalamualaikum and hello guys! =)

yaa.. as you know, Malaysia baru je habis General Election 14 (for those yang tak faham makna GE14, it's Pilihan Raya Umum 14)
Jangan tanya aku undi apa sebab aku still tak layak mengundi.. I mean hello.. i still 18 tau. not officially 19.

So~

This year punya election like Ka-Boom! waktu berkempen entah kenapa aku tak rasa meriah (dekat kawasan aku la) tapi the election day tu.. dia punya meriah Ya Allah.. sampai aku pun tak tidur malam tunggu result yang akhirnya diumumkan pada pukul 4:50 a.m.

Tahun ni as we can see.. Pakatan Harapan menang and Barisan Nasional tak bernasib baik.
aku okay je, tapi just kesian dekat certain senior citizen yang memang dari dulu support UMNO and Barisan Nasional. Like the atok and nenek yang memang menyokong perjuangan UMNO. sedih je.

pada pandangan aku lah, tahun ni memang fenomena sebab ramai gila belia yang first time mengundi turun mengundi. and mereka nak kan perubahan (i guess)

dan kita berjaya. kini Pakatan Harapan memerintah.

tapi at the same time, agak kurang setuju dengan tindakan kurang sopan SESETENGAH belia sekarang yang berani duk carut DS Najib secara terang terangan. malah, ada yang berani duk mengata Yang Di Pertuan Agong.

Sebesar mana pun kesalahan DSN, tak bermakna kita boleh lantang berbicara menjadi pahlawan kekunci (Keyboard Warrior)

yang penting, sekarang Malaysia dengan kerajaan baru seperti yang kau nak.
maka, ubahlah mentaliti,
hentikan menyakiti,

kerana...

tak guna berkerajaan baru
tapi rakyatnya masih dengan minda kelas ketiga.

xoxo, fj

Image result for semua parti politik bersatu

**THE END**

Tuesday 8 May 2018

KLIBF2018 x Friendly Match Bowling Form 6 SM3KB

Assalamualaikum guys!
haiya, lama tak jengah ini blog lorh.

hm. so far..
esok general election malaysia.. exam nak dekat.. aku tak study...

but it's okay. abaikan seketika.

Well today, tengah aku scroll album dalam phone, ternampak gambar time pergi KLIBF (Kuala Lumpur International Bookfair) and friendly match bowling dekat Selayang Mall.

Oyemji! memang exciting gila time tu sampaikan aku pun tak tau nak start cerita dari mana.. hahaha

ok kita start daripada dekat sekolah lah.

pagi tu aku datang macam biasalah. cuma tak terlibat dengan bacaan yassin sebab semua yang join trip ni kena tunggu kat kantin seawal 7.20 pagi.

breakfast di-sponsor namun breafast pagi tu sangat mengecewakan.. yela.. kantin kot.. aku nak expect apa daripada kantin sekolah yang.. hm.. hampeh.

tak lama lepastu bas datang. naik bas. oh the way to pwtc. aku tidur. hahahaha

Sampai je dekat PWTC tu, otak aku terus teringat noel Gantung Nadia Khan yang limited edition tu. maka aku pun tunggu lah sampai pintu PWTC terbukak. Dalam pukul 9.30 macam tu, pintu pun terbukak. tapi still tak boleh pergi dekat booth sebab booth bukak pukul 10am.

10a.m. and i was very excited for Gantung Hard cover edition. but.

NATEY DAH HABIS. WITHIN 4 MINUTES. AH SNAP!

Takpelah. sis pun berhuhu bersendirian berjalan merentasi dewan ke dewan mencari buku.

Pusing punya pusing, aku terdengar satu suara yang agak familiar. Suara yang biasalah aku dengar.. sekali dia cakap "Sebarkan Bahagia"// oh dem~ confirm, ni Ustazah Fatimah Syarha!!!! Makanya.. dengan segera aku terus singgah ke booth Sebarkan Bahagia dan grab beberapa buah buku. Usai mebayar, aku bertanya lah dekat petugas booth tu meminta izin untu bergambar dengan Ustazah. telefon ku bertukar tangan dan aku menghampiri ustazah. aku kata kan kepadanya bahawa aku sangat meminati novel Cinta High Class dan tulisan suaminya Dr Farhan Hadi, Tuhan Lebih Saintifik. Setelah itu aku kembali merayau...

dalam kepalaku terfikir untuk melancarkan hashtag #FJjejakpenulis ... wuuuuu~ menarik.. takpe.. nanti aku fikirkkan kembali.

and tak lama lepastu jumpa Nasywa. ehek ehek. so berjalan lah kami berduaan memandangkan kami dari team bowling yang sama. ehek ehek.

setelah sejam berjalan, akhirnya balik ah naik bas.

destinasi seterusnya, SELAYANG MALL!

sampai je selayang mall, aku, sywa, aisyah, nisa, aaaaaaa lupa siapa lagi.. pergi cari mekdi lalu kami pun makan dan membawang. eh tetiba steven join. maka membawang lah kami semua. ehehehehehe

jam 1500 game bowling start and team aku memang aduhai.. kelakar naw naw. disebabkan ni first time kitorang main bowling.. so memang hm. agak. em. riuh. agagagagaga

akhirnya.. siapa menang eh?

entah aku pun tak tau. sebab tau nak enjoy je.

time nak balik ke sekolah tu.. aku membawang teruk dalam bas. pedih mata dengan bawang bawang ni. hahahaha. macam macam cerita terkeluar.

in conclusion, that day memang awesome. i already known the other side of some 6A3 girls.
it's uncontrolable. ehehehe. <3

New Friends~

Ustazah Fatimah Syarha ehehe

Steven belanja!!

ustazah post dalam instagram gais. ehehehe



**THE END**

Thursday 15 March 2018

Don’t be Judgemental

assalamualaikum... nak cakap pasal apa eh harini? hm...
-
-
-
-
-
-
Salah satu perkara yang terbaik yang boleh kita buat untuk menjadikan hidup lebih gembira;

– adalah dengan belajar untuk mengelakkan diri kita dari menilai orang lain.

Image result for don't be judgemental

Don’t be judgemental

Maksud aku kat sini adalah, bukanlah kita perlu untuk berpura-pura untuk ‘tidak menilai’ orang lain.

Ia sememangnya telah menjadi salah satu sifat semulajadi manusia.

Kita semua mudah untuk menilai orang lain.
aku pun tidak terkecuali

Dan walaupun sifat menilai atau judgemental ini sifat semulajadi manusia, aku tak rasa benda ni boleh memberi kebaikan kepada kita.

Kita cenderung memkaung rendah terhadap orang lain.

Pada masa yang sama kita merasakan bahawa diri kita lebih baik atau mulia.

Ia akan mewujudkan jurang diantara kita dan orang lain.

Cuba fikirkan sesaat: Apabila kita terserempak dengan seseorang, dengan berdasarkan penampilan dan perbuatan mereka, apa yang akan fikirkan tentang mereka?

Dan penilaian kita terhadap orang lain selalunya buruk.

Apa akibatnya jika kita mudah untuk menilai orang lain?

Apakah keburukan yang terselindung disebaliknya?

Ini adalah beberapa akibat yang akan berlaku:

-Kita akan langsung tidak mempedulikan apa yang seseorang itu sedang lalui
-Kita tidak akan faham situasi yang sedang berlaku.
-Pkaungan yang tidak betul terhadap orang lain.
-Kita akan rasa lebih hebat dan baik daripada orang lain
-Kita akan tidak bersyukur
-Menutup pintu silaturrahim. Kita sukar untuk cuba mengenali seseorang itu dengan lebih mendalam.

Jadi, macam mana benda benda ni boleh jadi?

Mari kita ambil satu contoh yang biasa berlaku dalam kehidupan seharian kita, senang aku nak explain apa yang aku nak cakap sebenarnya:

aku ada seorang kawan yang sedang giat membuat perkara yang membahayakan kesihatannya.

Dia seorang yang mempunyai berat badan berlebihan dan menghidapi penyakit diabetis.

Dia gemar merokok dan suka makan makanan segera.

Dia juga kerap melakukan perkara buruk yang lain, yang mana aku memang langsung tidak suka..

aku menilai dia berdasarkan apa yang dia sedang buat dan lakukan. aku terfikir perkara yang buruk terhadapnya. Berasa mual dengan sikapnya yang macam tu.

Lama kelamaan aku hapuskan dia dari fikiran aku, kerana rasanya tidak berbaloi untuk cakna tentang dirinya yang sebegitu.

Perkara sebegini selalu jadi dekat aku dan kepada kebanyakkan orang.

Cuma gantikan situasi diatas dengan pasangan kita, rakan sekerja, anak, rakan dan orang lain yang disekitar kita.

Selain daripada mengamalkan hidup yang tidak sihat, mereka mungkin suka membuat perkara lain yang kita tidak suka.


Apa yang ingin ditunjukkan dalam contoh ini?

Pertama sekali, aku tidak kisah dan tak nak ambil tahu apa yang sedang dia lalui. aku tak faham apa sebenarnya yang sedang berlaku kepadanya.

Tetapi sebenarnya tanpa diketahui, dia sedang tertekan disebabkan oleh masalah kesihatannya.

Dia merasa rendah diri, kerisauan, ketakutan, dan hilang percayaan kepada diri sendiri.

Disebabkan oleh perasaan-perasaan yang menakutkan dan menyerabutkan ini, dia lebih senang untuk tidak memikirkan masalah kesihatannya.

Dia cuba untuk menjadikan dirinya berasa gembira dan selesa dengan merokok dan makanan ‘sedap’.

Dia cuba menghilangkan segala masalah yang bersarang difikirannya.

Padahal aku pun akan buat perkara yang sama jika untuk mengembirakan diri bila rasa tidak selesa sebegitu. Bila aku rasa tak senang hati, aku cenderung untuk mengasingkan diri dan makan dengan banyak.

Jadi aku tidak lebih hebat atau lebih baik daripada dia.

Selain itu, aku juga akan menjadi tidak bersyukur dan menghargai  kawan aku tu, disebabkan oleh masalah tingkahlaku luarannya itu.

Bila terlebih menilai beliau, aku langsung tak hargai kehadirannya.

Sebaliknya aku menjadi lebih mementingkan diri, dengan lebih mengutamakan dalam fikiran bahawa aku lagi  baik dan bagus daripadanya,  betapa dia menyakitkan hati aku dan bagaimana rasa sakit hati aku terhadapnya lebih besar daripada penderitaan yang dirasakan olehnya.

aku tak ambil berat dan ambil tahu lebih lanjut mengenainya, apa yang dia sedang rasakan dan lalui, mengapa dan bagaimana..

…tetapi sebaliknya aku telah menilai dia dari segi luaran, dari apa yang aku lihat.

Dan dari sudut penilaian yang aku buat ini, aku tak akan dapat menolongnya kerana aku sudah menutup pintu bicara dengannya. Dan menganggap dirinya tidak perlu diambil kesah.

Sekarang kita semua boleh melihat mengapa semua ini bahaya dalam konteks kehidupan kita.

Ia menyebabkan aku rasa sakit hati dan tidak gembira, ia mengancam hubungan aku dengan orang lain, ia menghalang komunikasi dan menghilangkan rasa prihatin aku.

Tidak membuka hati aku untuk meringankan masalah orang lain.

Disamping juga bahaya-bahaya yang lain yang sentiasa menambahkan jurang dalam perhubungan.

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang mengunjing sebahagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang.”
[al Hujurat, 49:12]



Bagaimana nak lepas daripada sifat ‘menilai’ & Judgmental ini

Pertama sekali kita harus sentiasa berwaspada dalam setiap apa yang kita lakukan.

Anggap sifat menilai orang ini sebagai sesuatu yang sentiasa harus dielakkan.

menilai

Mari lihat dalam konteks kehidupan kita.

Ada beberapa  petkau yang menandakan kita sebagai seorang judgemental atau suka menilai.

Jika kita berasa marah, sakit hati atau menyampah terhadap seseorang, pastinya kita akan mengata terhadapnya, bergosip dan mengumpat terhadapnya.

Ini adalah petanda kau adalah seorang yang suka menilai atau judgemental. Sila cam kan apa yang sedang berlaku.

Apabila kau sudah menyedari perkara ini, berhenti dan bertenang.

Tidak perlu untuk menyalahkan diri sendiri, tetapi persoalkan mengapa kita bersikap sedemikian:

-Mengapa kita perlu menilai seseorang?
-Apakah pandagan yang dibuat oleh kita terhadapnya betul dan munasabah?
-Boleh kita teka apa yang sebenarnya seseorang itu sedang lalui sebenarnya?
-Kelebihan apa yang ada pada dia yang boleh kita hargai?
-Cuba keluar dari memikirkan dalam sudut pandangan kita dan cuba letakkan diri kita berada ditempatnya
-Cuba bayangkan bagaimana jika kita sedang berada ditempatnya, melalui situasi yang sama denganya?
-Bila kita selesai dengan persoalan ini, tanyakan kepada diri kita: Bagaimana untuk kita boleh menolongnya? Apa yang dia perlukan sebenarnya?

Sangka buruk yang harus?
Tidak dinafikan ada beberapa jenis sangka buruk yang diperlukan demi keselamatan diri. Ia juga dinamakan berhati-hati atau ‘hazar’. Ini dalam bab lain, kau boleh baca artikel yang menarik ni secara lengkap di Blog Ustaz Dr. Zaharuddin Abd Rahman

Penutup
Kadangkala, orang-orang sebegini hanya memerlukan seseorang yang sudi mendengar masalah mereka.

Seseorang yang boleh menjadi sahabat, seseorang yang tidak menilai dari luaran, seseorang yang mampu menerima mereka seadanya.

Adakalanya juga, mereka perlukan sesuatu yang lebih.. – iaitu nasihat, panduan dan sedikit pelukan untuk memberikan mereka semangat untuk teruskan hidup dengan lebih baik.

Tetapi semua ini tidak akan berlaku selagi kita masih lagi seorang yang judgemental.

Yang senang untuk menilai dan melabel orang lain.

Bila kita dapat membuang sifat ini, dan menggantikannya dengan rasa  menerima dan empati, kita akan menjadi sesuatu yang  sangat membantu.

Dan secara tidak langsung, kita akan merasa lebih gembira dan bahagia disepanjang berlangsungnya proses ini.

thanks sebab baca sampai habis.

i love you guys,
nurfahada

**THE END**