Tuesday 28 February 2017

You Are My Crush : First and Last.

Assalamualaikum duhai pembaca. Harini entah kenapa tiba tiba hati dirundung sedih. (Mana tak sedih. Kau kan baru layan Ayat Ayat Cinta tadi. Feeling Aisha dengan Fahry lah tu.)



Hari ni nak cerita pasal crush lagi lah. Entah kenapa tangan ni tak nak berhenti menulis tentang dia. Ehem okay. Lets start the story.

Cinta terkadang hadir dengan tidak terkira. Pada siapa kita akan menjatuhkan hati, kita tidak boleh memilihnya. Begitu pula ketika hatiku memilihmu untuk menjadi cintaku. Entah apa yang hati ini fikirkan dengan memilihmu sebagai tempatnya, seolah mencintaimu bukan sesuatu yang sulit. Meski takhta hatiku memilihmu mendudukinya, namun diri ini menolak. Itulah sebabnya aku memilih mencintaimu dalam diam...

Dalam diam aku menemukan kebahagiaan dalam mencintaimu. Dalam diam aku mengamatimu menaggumimu dan memahami segala tentangmu. Dalam diam pula aku merasa dekat dengan dirimu. Namun, dalam diam itu juga lah yang menyebabkan luka dalam hatiku.

1. Ketika pertama kali menyukaimu, ada perasaan bahagia sekaligus keragu-raguan pada diriku

Aku tidak mengerti bagaimana perasaaan ini boleh hadir dalam diriku. Perasaan ini memang membahagiakan namun jika saja aku boleh memilih.. aku tidak ingin jatuh hati padamu. Keperibadianmu membuatku merasa ragu dan takut atas perasaan yang kumiliki ini. Mencuba untuk menolak namun pesonamu menariku kembali..

2. Kamu membuatku bahagia hanya dengan hal-hal sederhana yang kamu lakukan

Hanya dengan senyuman yang selalu engkau sunggingkan saja, hal itu sudah membuatku merasa bahagia. Hanya dengan melihatmu melintasiku.. membuat hatiku berdegup begitu kencangnya. Tahukah kau bahwa dengan kehadiranmu saja aku sudah merasakan kebahagian yang amat luar biasa?

3. Mencuba untuk mengenalmu lebih dekat adalah harapan terbesarku

Sungguh aku ingin untuk mengenalmu lebih dekat. Berbicara banyak hal bersamamu, tertawa bersamamu, bercerita tentang hobi masing-masing merupakan sesuatu yang selalu aku bayangkan. Namun itu hanya menjadi angan-angan belaka. Bertatapan dengan mu saja sudah membuat jantungku berdegup kencang, bagaimana ak
u mahu berbicara denganmu?

4. Kamu merupakan salah satu alasanku untuk tersenyum dan selalu berusaha
Kamu merupakan mood booster bagi diriku yang sedang lelah. Kamu boleh membuatku tersenyum lebar hanya dengan kehadiranmu. Seandainya kamu tahu, dengan membayangkan akan bertemu denganmu saja sudah membuatku bersemangat untuk menjalani hari-hari ku.Terima kasih, kerana telah menjadi pembakar semangatku walaupun mungkin kau tak sedar akan hal itu..

5. Mendengar kabar buruk tentang dirimu membuatku ikut merasa buruk

Kamu boleh merubah hari-hari ku jika ada khabar buruk tentang dirimu. Seakan hal yang terjadi padamu terjadi pula pada diriku, begitulah yang aku rasakan ketika mendengar khabar buruk tentangmu. Kerana itulah aku selalu mendoakanmu agar kamu selalu bahagia (In Shaa Allah). Sebab kamu merupakan salah satu sumber kebahagiaan bagi diriku...

6. Kepedihan terbesarku adalah melihatmu mencintai orang lain seperti diriku mencintaimu.

Aku memang bahagia jika melihatmu bahagia, namun aku tidak ikut bahagia ketika melihatmu bahagia bersama orang lain. Aku memang mencintaimu, namun aku tetaplah makhluk yang punya sikap egois. Meskipun aku mencintaimu dalam diam, aku tidak ingin ada orang lain mendapatkan cinta yang tidak aku dapatkan.

7. Pada akhirnya akulah yang harus memutuskan akankah melanjutkan cinta diam-diam ini atau pergi meninggalkannya..

Semakin lama memendam perasaan pada dirimu, ternyata menyedarkan diriku akan sesuatu hal. Aku tidak mampu hidup dalam bayang-bayang dirimu. Ketika aku penat dengan perasaan ini, bukan tidak mungkin jika aku meninggalkan perasaan ini. Namun, itu sukar bagiku. Kerana dirimu akan tetap menjadi candu bagi ku yang sukar untuk dilupakan...

Wallahi.. kamulah yang pertama aku cinta sepenuh hati.. dan yang terakhir.

Semoga kau merasa apa yang aku rasa..

**The End**

No comments:

Post a Comment